Karya yang saya kagumi dan masih sering diingat adalah karya dari Affandi, seorang pelukis atau lebih dikenal dengan Maestro Seni Lukis Indonesia. Affandi adalah pelukis dengan ciri khasnya tersendiri dengan gaya ekspresionis dan romanitsme nya yang khas. Banyak karya-karya beliau yang sangat terkenal bahkan tidak asing jika kita melihatnya. Salah satunya adalah karya ini, yap benar ini adalah karya sang Maestro ekspresionis Affandi yang diberi nama Sabung Ayam. Langsung saja ke pengantar pembahasan dari apa yang akan saya bahas yaitu Karya lukisan Affandi yang diberi nama Sabung Ayam.
Sensasi
Sensasi menurut pandangan saya, adalah hal atau kondisi yang dirasakan oleh panca indera yang dihasilkan oleh sesuatu kemudian direspon oleh panca indera, yang tentunya sensasi setiap orang berbeda-beda responnya. Dan hubungan sensasi saya dengan karya Sabung Ayam ini adalah pandangan yang penasaran yang dihasilkan oleh indera penglihatan saya. Karya ini ketika dilihat secara spontan memberikan sensasi begitu rumit namun penasaran untuk terus melihatnya. Yang tergambarkan pada karya Sabung Ayam, ada dua ayam jantan yang sedang bertarung yang di ilustrasikan oleh Affandi dengan gaya ekspresionisme yang khasnya, dengan memanfaatkan goresan kuas dan komposisi warna yang begitu rumit, menghasilkan sebuah karya yang sangat membuat penasaran dan akan terus menatap detailnya dari goresan kuas tersebut sehingga bisa saya rasakan pula goresan-goresan cat minyak dengan warna yang sangat indah memberikan respon indera saya secara spontan dengan penuh penasaran. Arti karya lukisan tersebut menggambarkan pertarungan sengit kedua ayam Jantan.
Presepsi
Namun dalam presepsi pribadi saya terhadap karya visual yang sangat fenomenal ini adalah gambaran tentang sebuah ekpresi keadaan dunia yang penuh ambisi, persaingan. Jika dilihat dari warna yang dihasilkan adalah warna-warna panas, dan warna panas ini identik dengan sebuah ambisius yang membara, yang menggambarkan keadaan setiap makhluk hidup memiliki ambisi, seperti karya visual Sabung Ayam Hasil dari goresan ekspresi sang Maestro Affandi. Dan pandangan saya mengenai presepsi tentang Karya Beliau yang satu ini adalah, menggambarkan tentang sifat dua makhluk yang sedang menampilkan bakatnya dengan penuh percaya diri, penuh emosional, amarah, dan kekuatan.
dengan kepakan sayap ayam tersebut menurut presepsi saya adalah tentang kekuatan yang benar-benar dikeluarkan. Sama halnya dengan setiap Makhluk hidup ketika sedang mendapatkan ancaman atau tantangan maka ada beberapa yang menyerah dan ada yang melawan, namun kebanyakan akan melawan jika memang sudah mencakup pada Harga diri.
Kesimpulan
Pada kesimpulan ini adalah, pintarlah dalam mengendalikan diri, karna ketika setiap makhluk tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri maka ia akan hancur oleh dirinya sendiri karena ambisi, seperti halnya nama dari karya visual ini yaitu Sabung Ayam, yang mana sabung ayam adalah kegiatan mengadu ayam jantan dengan ayam jantan untuk mendapatkan siapa yang bertahan itu lah yang menang, namun perlu diketahui seperti kata pepatah "Menang menjadi arang, kalah menjadi abu". Jadi pesan nya adalah untuk kita sebagai manusia, makhluk yang berfikir, agar bisa mengendalikan ambisi, nafsu. Agar tidak mudah dipecah belah atau dihasut untuk berkelahi atau bermusuhan.
Komentar
Posting Komentar