Yup, Tangible adalah singkat nya sesuatu yang berwujud atau sesuatu yang bisa di raba dan dirasakan secara real atau disentuh. Dalam kata tangible ini bersasal dari yaitu kata tangere yang berarti menyentuh, atau meraba. Kata ini memiliki arti yang berbeda-beda, namun dalam konteks Bahasa Visual, tangible adalah benda atau tanda wujud yang berbentuk kongret atau nyata, bisa dirasakan oleh inderawi.
Kemudian Intangible adalah bentuk kebalikannya, sesuatu yang tidak memiliki wujud atau fisik dan nilainya sering sulit untuk diukur pada suatu pengukuran.
Kemudian dalam hal ini Tangible dan Intangible didalam Bahasa Visual adalah segala sesuatu persepsi dari sebuah bentuk karya atau produk yang beruwujud atau bisa dirasakan dan tidak berwujud atau tidak dirasakan pada setiap penyusunnya.
ANALISA 1
Spanduk Iklan Burger Geber
![]() |
Iklan Spanduk Burger Geber |
Pada iklan Burger Jeger ini, menampilkan tampilan visual typografi kata Rasa Jeger, ini memvisualisasikan bentuk Intangible dari sebuah rasa yang mungkin bermaksud menarik minat audiens atau calon pembeli untuk membelinya dengan menwarnakan tampilan potongan burger yang ada dalam spanduk tersebut setengah atau di extreme Close up dan menampilkan detail dari daging burgernya. Rasa Jeger ini visualisasi dari kebiasaan masyarakat dalam menggunakan kata Jeger untuk menggambarkan suatu hal yang wah,besar,spesial, atau bahkan sebuah Rasa, yang mana tidak bisa digambarkan, yang tentunya tujuannya umtuk memberi kesan positif. Dan Burger Geber ini merupakan produk dari Jiwa Group. Kemudian pada warna merah dasar background dari spanduk tersebut merupakan elemen dari visual Brand Burger Geber.
ANALISA 2
![]() |
Spanduk Board Toko Legit Group |
Pada gambar tersebut terdapat kata intangible dari "Martabak Bandung" yang merupakan ciri khasnya dari Legit Grup, ya bisa kita lihat bahwa hal yang ingin disampaikan oleh Legit Group melalui Intangible Martabak Bandung, bahwa mereka berasal dari Bandung, akan tetapi berjualan di Berbagai daerah sehingga menjadi ciri khasnya tersendiri, namun kita bisa mempersepsikan kalau martabak biasa dan Martabak Bandung atau produk dari legit Group ini bagi sebagian orang tidak ada bedanya, namun bagi sebagian orang ada bedanya dari segi rasa atau tampilannya, sehingga ini merupakan Intangible nya. Dan dari warna kemudian typografi nya mencirikan dari identitas dari Brand mereka yaitu warna biru, merah, dan kuning.
ANALISA 3
Pada Mural tersebut bisa dilihat pada bagian typografi yaitu "Koneksi internet tercepat". Jika dianalisis ini merupakan sisipan dari bentuk Intangible yang didalamnya ingin meyakinkan bahwa produk mereka itu merupakan dan memiliki kecepatan dalam berselancar di Internet, namun ini tergantung berdasarkan persepsi karna tidak dapat ada ukuran yang pas ketika produk mereka dipakai didaerah tertentu atau daerah terpencil yang mungkin tidak akan sesuai dengan apa yang mereka sampaikan pada produknya, namun bisa juga menjadi cepat didaerah tertentu. Kemudian dari persepsi warna yang dominan warna merah ini pada background dasar mural ini, adalah sebuah elemen brand indentitas dari Telkomsel sendiri yang memiliki warna identitas merah.![]() |
Packaging Momogi |
Packaging momogi juga menyisipkan Intangible, bisa kita lihat pada kata " Pasti Mow Mow Lagi", yang ini merupana representasi dari siapa saja yang memakan ini akan mau lagi, atau akan mencoba lagi, namun ini lagi-lagi adalah sebuah Intangible yang disisipkan untuk menimbulkan persepsi pada pembeli untuk membeli terus menerus atau continue, dan ini meruapakan sebuah manfaat dari Intangible dengan menimbulkan persepsi perasaan atau persepsi untuk menignkatkan daya belinya. Lalu pada warna nya ini produk Momogi ini cenderung dominan berawarna Kuning keemasan, yang mana ini merupakan citra visual dari representasi bentuk Jagung ketika dibakar ini merupakan representasi dari visualsisasai Rasa yang terdapat pada di produknya.
![]() |
Spanduk Iklan Percetakan |
Komentar
Posting Komentar